Jumat, 26 Juli 2013

iman kepada hari akhir

Makalah Aqidah



IMAN KEPADA HARI AKHIR

Disusun oleh   :
1.       Ardina citra astuti
2.      Firma maulida
3.      Lina karlina
4.      Switiani eka yuliani
Kelas         : 4E
Kelompok : 11

UNIVERSITAS MUHAMMADIYA PROF.DR HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
JURUSAN FARMASI
JAKARTA
2013



KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Iman Kepada Hari Akhir” yang dipersembahkan sebagai salah satu penilaian pada mata kuliah Aqidah.
. Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak nandi selaku dosen pembimbing yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun orang lain.    


Jakarta, 4 Juni 2013



Penyusun




DAFTRA ISI





BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Setelah kita mempelajari tentang iman kepada hari akhir, kita akan mengerti tentang perlu nya beriman kepada hari akhir. Pada hakekatnya beriman kepada hari akhir adalah menyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi atas kehendak Allah SWT dan tidak ada yang tahu akan kapan kejadian itu terjadi.
Hari akhir termasuk rukun iman yang ke-5, setiap orang muslim berkewajiban dan menyakini bahwa qiamat itu pasti datang, hanya waktunya kita tidak mengetahuinnya, maka kita harus bersiap-siap mencari bekal akhirat.
Beriman kepada hari akhir merupakan ciri mukmin dan muttaqin (orang-orang yang bertaqwa). Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 4 : Artinya : “Dan mereka yang beriman kepada kitab ( Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya serta mereka yakin adanya (kehidupan) akhirat.” Kehidupan seluruh manusia di jagat raya ini kelak akan berakhir. Semua alam raya, bintang-bintang di langit akan meredup, deburan ombak berhenti, gunung-gunung hancur, dan alam luluh lantak. Pada saat itulah, manusia akan dibangkitkan dan harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di dunia
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian hari akhir ?
2.      Apa tanda-tanda hari akhir ?
3.      Apa macam-macam hari Qiamat ?
4.      Apa peristiwa setelah hari akhir ?


C.     TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang iman hari akhir.








  

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR
Yaumul akhir atau hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya kemudian manusia akan dibangkitkan dari alam kuburnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua amal perbuatannya selama di dunia ini.
Beriman kepada hari akhir adalah rukun ke lima dari rukun-rukun iman. Artinya ialah menyakini dengan pasti kebenaran setiap hal yang diberitakan oleh Allah SWT dalam kitab suciNya dan setiap hal yang diberitakan oleh RasulNya SAW mulai dari apa yang akan terjadi sesudah mati, fitnah kubur, adzab dan nikmat kubur, dan apa yang terjadi sesudah itu seperti kebangkitan dari kubur, tempat berkumpul di akhirat (mahsyar), catatan amal (shuhuf), perhitungan (hisab), timbangan (mizan), telaga (haudh), titian (shirath), pertolongan (syafa’ah), surga dan neraka serta apa-apa yang dijanjikan Allah SWT bagi para penghuninya.
B.     MACAM – MACAM HARI AKHIR (HARI KIAMAT)

1.      Kiamat Sugra ( kiamat kecil )
Yaitu kehancuran, kematian, atau berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa. Firman Allah SWT dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27 :
 Artinya : “Semua yang ada di bumi akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”

2.      Kiamat Kubra ( kiamat besar )
Yaitu peristiwa besar atau hancur binasanya alam semesta beserta isinya ( makhluk ) sebagai awal dimulainya kehidupan akhirat. Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak seorang pun mengetahui waktu terjadinya kiamat, termasuk para nabi dan rasul-Nya karena kiamat itu didatangkan secara tiba-tiba dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 187 :
Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat,”Bilakah terjadinya?” Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada sisi  Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat ( bagi makhluk ) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan dating kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.

C.     TANDA – TANDA HARI KIAMAT
Kepastian waktu hari kiamat dirahasiakan Allah SWT. Tidak seorangpun termasuk Rasulullah SAW mengetahui kapan datangnya hari kiamat. Allah SWT hanya memberikan tanda-tanda menjelang datangnya  hari pembalasan tersebut.
Tanda-tanda kiamat sugra (kiamat kecil):
1)      Ajaran Islam kurang diperhatikan umat Islam.
2)      Jumlah Ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit. Sebaliknya banyak orang yang mengaku sebagai ulama, namun fatwanya banyak  yang menyesatkan umat.
3)       Perzinahan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat.
4)      Mabuk-mabukan dilakukan secara terang-terangan, seolah-olah bukan perbuatan yang diharamkan.
5)      Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian dengan setengah telanjang.
6)      Banyak wanita yang berdandan atau berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
7)      Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak dibenarkan agama.
8)      Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
9)      Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
10)  Semakin sering terjadi bencana alam, pembunuhan dan peperangan.

Tanda-tanda kiamat kubra (kiamat besar):

1)      Waktu berputar begitu cepat, setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
2)      Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syariat islam yang menghidupkan sunah-sunah Rasulullah saw.
3)      Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena perubahan besar dalam susunan alam semesta.
4)       Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
5)      Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”.
6)       Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang.
7)       Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.

D.    PERISTIWA SETELAH HARI KIAMAT
Sesudah hari kiamat manusia dibangkitkan dari kematian dan mulai menjalani kehidupan baru di alam akhirat dengan fase sebagai berikut :
1)      Alam barzah
Yaitu batas antara alam dunia dengan alam akherat dan dapat disebut dengan alam kubur
2)      Alam ba’as
Yaitu peristiwa bangkitnya manusia dari alam kubur. Semua manusia pasti akan dihidupkan dan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT untuk dimintai pertanggungjawabannya selama hidup di dunia.
3)      Alam mahsyar
Ialah tempat berkumpulnya manusia setelah mati dengan berbagai macam bentuk sesuai amal perbuatan yang dilakukannya di dunia semasa hidup.
4)      Yaumul hisab
Adalah hari perhitungan amal baik maupun buruk manusia yang dilakukan semasa hidupnya. Pada saat itu manusia tidak bisa mengelak ataupun menawarnya, karena anggota badan akan menjadi saksi atas segala perbuatannya di dunia.
5)      Yaumul mizan
Ialah hari pertimbangan amal perbuatan yang dilakukan secara seadil-adilnya tanpa ditambah maupun dikurangi sedikitpun.
6)      Surga dan neraka
Surga adalah tempat yang di dalamnya menyediakan segala bentuk kenikmatan, kebahagiaan dan kesempurnaan dari Allah SWT, hanya untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Allah berfirman:

“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka adalah Surga ‘Adn, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada TuhanNya.”(Q.S. Al-Bayyinah: 8)
Sedangkan neraka adalah kampung yang dipersiapkan Allah untuk orang-orang kafir, yaitu orang-orang yang mendustakan para Rasul dan menolak syariat-Nya. Neraka adalah kehinaan terbesar dan kerugian yang abadi seperti yang di firmankan Allah:

“Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasil-Nya, maka sesungguhnya Neraka Jahannamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar. (Q.S. At-Taubah: 63)
E.     HUBUNGAN KEBANGKITAN DAN MAHSYAR
Dapat kita ketahui dalil-dalil ba’ts (kebangkitan), akan diterangkan sifat-sifatnya. Yakni setelah tiupan sangkakala pertama berfungsi sebagai tiupan yang mengejutkan dan membuat semua makhluk pingsan, baik di langit maupun di bumi, kecuali yang dikehendaki Allah SWT. Kemudian ruh-ruh itu akan dikembalikan kepada jasadnya masing-masing.
Tiupan sangkakala kedua berfungsi untuk membangkitkan semua makhluk dari kuburnya, maka bangkitlah manusia dari liang kuburnya untuk menghadap Allah, Rabb semesta alam.
Keadaan manusia ketika dibangkitkan mereka bangkit dengan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan tidak berkhitan, lalu dikumpulkan di padang Mahsyar. Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dihimpun menuju Allah Ta’ala dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang (tidak berpakaian) dan tidak disunat (dikhitan).”
Matahari dekat dengan mereka, peluh (keringat) bercucuran membasahi tubuh mereka. Ada yang terendam sampai kedua mata kakinya, ada yang sampai ke lututnya, ada yang sampai ke pinggangnya, sampai ke pundaknya bahkan ada yang yang sampai ke mulutnya, tergantung pada amalannya.Ada juga yang dilindungi Allah di bawah naungan ‘Arsy-Nya.
F.      FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR

1)    Menjadikan sesorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
2)    Meyakini  bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan (tibangan amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan-perbuatanyya selama hidup di dunia.
3)   Memberi dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
4)    Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramal saleh) karena semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia akan nemdapatkan balasan.
5)   Iman kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di duinia melalui kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
a.       Selalu bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
b.       Selalu berdisiplin dan mematuhi ajaran agama Allah, karena mengrtahui segala prerbuatan akan selalu dipantau , dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
c.        Memiliki pandangan hidup optimis dan raja atau penuh pengharapan bahhwa kelak Allah pasti akan memberi balalasan yang setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya.
d.      Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan siksaan. Adanya gambaran surga dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak melaksanakan dosa dan kemaksiatan.
e.         Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha menyelaraskan kebutuhan dunuaiwi dan ukhrawi.
f.       Menghilangkan sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosial agamis, yakni mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan teman.


G.    PERSIAPAN BEKAL DALAM MENGHADAPI HARI AKHIR
1.       Senantiasa ingat kepada Allah, seperti memlalui salat, berdoa, berzikir.
2.      Senantiasa menggunakan akalnya.
3.      Senentiasa bersemangat menyiarkan ayat-ayat AllaH.
4.      Berbuat kebajikan sebaik-baiknya kepada semua manusia terutama kedua orang tua,kerabat, anak-anak yatim dan hamba sahaya.
5.      Berusaha keras menghilangkan sifat dengki, berselisih, bermusuhan karena semua itu adalah sifat iblis dan setan

BAB II
KESIMPULAN
1.      Hari akhir adalah hari berakhirnya seluruh kehidupan di dunia beserta seluruh isinya kemudian manusia akan dibangkitkan dari alam kuburnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua amal perbuatannya selama hidup di dunia.
2.       Macam-macam dan tanda-tanda hari akhir:
1)      Kiamat sugra (kiamat kecil)
Tanda-tandanya antara lain, yaitu:
a.       adanya bencana alam,
b.      munculnya banyak fitnah,
c.       banyaknya pembunuhan, dll.
2)      Kiamat kubra (kiamat besar)
Tanda-tandanya antara lain, yaitu:
a.       Munculnya Imam Mahdi,
b.      Keluarnya Dajal,
c.       Turunnya Nabi Isa di akhir zaman,
d.      Munculnya matahari dari barat.
3. Peristiwa yang terjadi setelah hari akhir:
a)      Yamul barzah,
b)      Yaumul ba’ast,
c)      Yaumul mahsyar,
d)     Yaumul hisab,
e)      Yaumul mizan,
f)       Surga dan neraka.
4.   Hubungan kebangkitan dan mahsyar
Keadaan manusia ketika dibangkitkan mereka bangkit dengan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan tidak berkhitan, lalu dikumpulkan di padang Mahsyar.


















DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar