Minggu, 30 September 2012

anatomi fisiologi jantung


Makalah Anatomi Fisiologi Manusia

ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
Disusun oleh:
Kelompok      :
1.      Alexander
2.      Ardina Citra Astuti
3.      Firma Mulida
4.      Fraditha Mardhatilla
5.      Lina Karlina
6.      M.Suriansyah
7.      Siti Masfiyah Nurjanah
8.      Switiani Eka Yuliani
9.      Zul Ikhwan Firdaus

Kelas               : 2-j


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah tentang Jantung.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dan mempelajari struktur, fisiologis dan cara kerja jantung.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan semua pihak yang membacanya.
Jakarta,   Mei 2012

Penulis



i
Daftar isi
Kata pengantar...........................................................................................................................................i
Daftar isi....................................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
A.    Latarbelakang............................................................................................................................................1
B.     Tujuan.......................................................................................................................................................1
C.     Rumusan masalah......................................................................................................................................2
Bab II Pembahasan
A.    Struktur anatomi dan fisiologi jantung......................................................................................................... 3
B.     Permukaan Jantung....................................................................................................................................5
C.     Struktur internal jantung.............................................................................................................................5
D.    Cara kerja jantung.....................................................................................................................................6
E.     Seputar kesehatan jantung..........................................................................................................................7
F.      Penyakit jantung........................................................................................................................................7
G.    Serangan jantung itu...................................................................................................................................8
H.    Penanngulangan........................................................................................................................................ 8
Bab III Penutup
A.    Kesimpulan.............................................................................................................................................17
B.     Saran..................................................................................................................................................... 17
Daftar pustaka.........................................................................................................................................18


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga. Kebiasaan merokok sangat berpengaruh pada sistem kerja dan kesehatan jantung. Oleh karena itu kami membahas tentang struktur, fungsi dan cara kerja jantung. Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung. Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan itu dikarenakan oleh melemahnya otot jantung dan karena adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan.
B. Tujuan
1.      Untuk mempelajari bagaimana kerja jantung yang sebenarnya.
2.      Untuk memahami semua bagian-bagian jantung
3.      Untuk menambah wawasan tentang jantung secara keseluruhan, baik anatomi, fungsi dan kesehatan jantung.
4.      Untuk memenuhi tugas makalah jantung yang telah diberikan.

C.  Rumusan masalah
1.      Apa struktur anatomi dan fisiologi jantung?
2.      Bagaimana permukaan jantung?
3.      Bagaimana struktur internal jantung?
4.      Bagaiman cara kerja jantung?
5.      Apa yang kalian ketahui seputar kesehatan jantung?
6.      Apakah penyakit jantung itu?
7.      Apakah serangan jantung itu?
8.      Bagaimana cara penanngulangan serangan jantung?


BAB II
PEMBAHASAN
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
A. Stuktur anatomi dan fisiologi jantung
1. Struktur
Ø  Organ berongga
Ø  Berotot lurik
Ø  Berbentuk kerucut
Ø  Terletak diantara dua paru dibelakang sternum
Ø  Ukuran : panjang 12 cm , lebar 9 cm , tebal 6 cm
Ø  Berat 250 – 300 gr
2. Bagian – bagian jantung
Ø  Atrium
Merupakan ruang jantung bagian atas , ukuran atrium lebih kecil, berfungsi sebagai ruang penerima dan merupakan tempat tujuan aliran darah dari vena.
Ø  Ventrikel
Merupaka ruang jantung bagian bawah , digunakan sebagai ruang pemompa (discharging) dan tempat derah di dorong ke arteri.

Ø  Septum
Terletak ditengah jantung , memisahkan jantung kiri dan kanan dan berjenis otot.
Ø  Lapisan – lapisan jantung
1. Endokardium : Lapisan jantung ysng paling dalam, terdiri dari selaput lendir, melapisi permukaan rongga jantung dan berkesinambungan dengan katub jantung dan lapisan endotel pembuluh darah.
2. Miokardium : Lapisan inti jantung, terdiri dari otot-otot jantung, berperan penting dalam sirkulasi darah.
3. Perikardium : Lapisan terluar jantung, terdapat cairan yang dihasilkan membran serosa yang berfungsi sebagai pelicin.
Ø  Katup jantung
Memiliki 4 katup :
1. Katup trikuspidalis : Terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
2. Katup Mitral : Terletak antara ventrikel kiri dan atrium kiri.
3. Katup Aorta : Terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
4. Katup Pulmoner : Terletak anta ventrikel kanan dan arteri pulmonalis.
3. Fisiologi
Jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Atrium kanan berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan darah ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis, atrium kiri menerima darah dari empat vena pulmonalis yang berisi darah yang kaya akan oksigen, ventrikel kiri menerima darah dari atrium kanan kemudian memompa ke arteria pulmonalis melalaui katup pulmonal, ventrikel kanan memerim darah dari atrium kiri (kaya O2) kemudian memompa ke aorta melalui katup aorta keseluruh tubuh.
B. Permukaan Jantung
Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah kiri dan kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel).
C. Struktur Internal Jantung
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup bikuspidalis atau katup berdaun dua.
D. Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.




E. Seputar Kesehatan Jantung
Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, kelainan pada jantung dapat beresiko kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung
F. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:
·         Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktifitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
·         Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktifitas yang berat, karena aktifitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.
G. Serangan Jantung
Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.
Orang yang selamat dari sebuah serangan jantung yang parah biasanya juga mengalami komplikasi di bagian tubuh yang lain, seperti misalnya stroke. Biasanya, orang yang selamat dari serangan jantung yang gawat membutuhkan alat pacu jantung untuk mensupport jantungnya agar tidak tiba-tiba berhenti.
H. Penanggulangan
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar resiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam Bawang Putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Bawang Putih dengan kesehatan Jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain resiko penyakit jantung.
Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi resiko penyakit Jantung. Untuk benar-benar mengurangi resiko penyakit Jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokokb.
Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi resiko penyakit Jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan resiko penyakit jantung hingga 25% dan resiko serangan jantung hingga 20%.
I.                   Anatomi dan Fisiologi Jantung
Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada diantara kedua paru.Terdapat selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium, terdiri dari dua lapisan:
- Perikardium parietalis : lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru
- Perikardium viseralis : lapisan permukaan jantung/ epikardium
Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium.

1. Anatomi Jantung
Dinding jantung terdiri dari 3lapisan :
a.       Lapisan luar (epikardium)
b.      Lapisan tengah (Miokardium)
c.       Lapisan dalam (endokardium)
d.      Ruang – Ruang Jantung
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 berdinding tipis disebut atrium(serambi) dan 2 berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).
a)      Atrium
ü  Atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan melalui katub dan selanjutnya ke paru.
ü  Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katub dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta. Kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atrium.
b)      Ventrikel
Merupakan alur alur otot yang disebut trabekula. Alur yang menonjol disebut muskulus papilaris, ujungnya dihubungkan dengan tepi daun katub atrioventrikuler oleh serat yang disebut korda tendinae.
ü  Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis
ü  Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta
Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.
c)      Katup Katup Jantung
ü  Katup atrioventrikuler terletak antara atrium dan ventrikel. Katup yang terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai 3 buah daun katup ( trikuspid). Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup ( Mitral). Memungkinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel pada fase diastole dan mencegah aliran balik pada fase sistolik.
ü  Katup Semilunar
ü  Katup Pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan memisahkan pembuluh ini dari ventrikel kanan.
ü  Katup Aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta. Kedua katup ini mempunyai bentuk yang sama terdiri dari 3 buah daun katup yang simetris. Dan katup ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri selama sistole dan mencegah aliran balik pada waktu diastole. Pembukaan katup terjadi pada waktu masing-masing ventrikel berkontraksi, dimana tekanan ventrikel lebih tinggi dari tekanan didalam pembuluh darah arteri.
d)     Pembuluh Darah Koroner
ü  Arteri  Dibagi menjadi dua :
-          Left Coronary Arteri (LCA) : left main kemudian bercabang besar menjadi: left anterior decending arteri(LAD), left circumplex arteri (LCX)
-          Right Coronary Arteri
e)      Vena: vena tebesian, vena kardiaka anterior, dan sinus koronarius.
2.      Fungsi Sistem Cardiovascular Lingkaran sirkulasi dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonalis
a. Sirkulasi Sistemik
1)      Mengalirkan darah ke berbagi organ
2)      Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda
3)      Memerlukan tekanan permulaan yang besar
4)      Banyak mengalami tahanan
5)      Kolom hidrostatik panjang
b.      Sirkulasi Pulmonal
1)      Hanya mengalirkan darah ke paru
2)      Hanya berfungsi untuk paru
3)      Mempunyai tekanan permulaan yang rendah
4)      hanya sedikit mengalai tahanan
5)      Kolom hidrostatik pendek
c.       Sirkulasi Koroner
Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen untuk miokardium melalui cabang cabang intar miokardial yang kecil. Aliran darah koroner meningkat pada:
1)      Aktifitas
2)      Denyut jantung
3)      Rangsang sistem syaraf simpatis
Diantara atrium kanan dan ventrikel kana nada katup yang memisahkan keduanya yaitu ktup tricuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral. Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.
a)      Right Coronary
b)      Left Anterior Descending
c)      Left Circumflex
d)     Superior Vena Cava
e)      Inferior Vena Cava
f)       Aorta
g)      Pulmonary Artery
h)      Pulmonary Vein
i)        Right Atrium
j)        Right Ventricle
k)      Left Atrium
l)        Left Ventricle
m)    Papillary Muscles
n)      Chordae Tendineae
o)      Tricuspid Valve
p)      Mitral Valve
q)      Pulmonary Valve

3.      Fisiologi Jantung
Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung kira-kira panjang 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal kira-kira 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah. Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus. Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Pada tepi kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum Tepi kiri cranial jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di kiri linea medioclavicularis.
Selaput yang membungkus jantung disebut pericardium dimana teridiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara pericardium dan epicardium. Epicardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir adalah lapisan endocardium. Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel. Pada orang awan atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik.
Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Selain itu otot jantung juga mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik.
Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. Aktifitas listrik inidimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava suiperior dan atrium kanan. Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel. Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkontraksi demi memenuhi kebutuhan tubuh, maka jantung membutuhkan lebih banyak darah dibandingkan dengan organ lain. Aliran darah untuk jantung diperoleh dari arteri koroner kanan dan kiri. Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira ½ inchi diatas katup aorta dan berjalan dipermukaan pericardium. Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler ke dalam dinding ventrikel. Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler , aliran vena dari ventrikel dibawa melalui vena koroner dan langsung masuk ke atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara. Sirkulasi darah ditubuh ada 2 yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis. Sirkulasi paru mulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vena kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri. Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang rendah kira-kira 15-20 mmHg pada arteri pulmonalis.
Sirkulasi sistemis dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil, arteriole lalu ke seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, vena cava inferior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan.

Sirkulasi sistemik mempunyai fungsi khusus sebagai sumber tekanan yang tinggindan membawa oksigen ke jaringan yang membutuhkan. Pada kapiler terjadin pertukaran O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistemis O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.
Volume darah pada setiap komponen sirkulasi berbeda-beda. 84% dari volume darah dalam tubuh terdapat pada sirkulasi sistemik, dimana 64% pada vena, 13% pada arteri dan 7 % pada arteriol dan kapiler.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.      Jantung merupakan bagian terpenting dari tubuh.
2.      Jantung sebagai pemompa darah.
3.      Jantung terletak di antara dua paru di belakang sternum.
4.      Penyakit jantung terjadi karena melemahnya oto-otot jantung dan karena adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan.
B. Saran
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, diperlukan gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan.








Daftar pustaka