Makalah
Aqidah
IMAN
KEPADA HARI AKHIR
Disusun oleh :
1.
Ardina citra astuti
2.
Firma maulida
3.
Lina karlina
4.
Switiani eka yuliani
Kelas : 4E
Kelompok : 11
UNIVERSITAS MUHAMMADIYA PROF.DR HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
JURUSAN FARMASI
JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat
waktu. Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Iman
Kepada Hari Akhir” yang dipersembahkan sebagai salah satu penilaian pada mata
kuliah Aqidah.
.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Tidak lupa kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak nandi selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini,
kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun orang lain.
Jakarta, 4 Juni 2013
Penyusun
DAFTRA ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Setelah kita mempelajari
tentang iman kepada hari akhir, kita akan mengerti tentang perlu nya beriman
kepada hari akhir. Pada hakekatnya beriman kepada hari akhir adalah menyakini
dengan sepenuh hati bahwa hari akhir pasti terjadi atas kehendak Allah SWT dan
tidak ada yang tahu akan kapan kejadian itu terjadi.
Hari akhir termasuk rukun
iman yang ke-5, setiap orang muslim berkewajiban dan menyakini bahwa qiamat itu
pasti datang, hanya waktunya kita tidak mengetahuinnya, maka kita harus
bersiap-siap mencari bekal akhirat.
Beriman kepada hari akhir
merupakan ciri mukmin dan muttaqin (orang-orang yang bertaqwa). Allah SWT
berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 4 : Artinya : “Dan mereka yang beriman
kepada kitab ( Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad) dan
kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya serta mereka yakin adanya
(kehidupan) akhirat.” Kehidupan seluruh manusia di jagat raya ini kelak akan
berakhir. Semua alam raya, bintang-bintang di langit akan meredup, deburan
ombak berhenti, gunung-gunung hancur, dan alam luluh lantak. Pada saat itulah,
manusia akan dibangkitkan dan harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya
di dunia
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
pengertian hari akhir ?
2. Apa
tanda-tanda hari akhir ?
3. Apa
macam-macam hari Qiamat ?
4. Apa
peristiwa setelah hari akhir ?
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam
penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang iman hari
akhir.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
IMAN KEPADA HARI AKHIR
Yaumul akhir atau hari akhir menurut
bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Sedangkan menurut istilah hari akhir
adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya kemudian manusia
akan dibangkitkan dari alam kuburnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas
semua amal perbuatannya selama di dunia ini.
Beriman kepada hari akhir adalah rukun
ke lima dari rukun-rukun iman. Artinya ialah menyakini dengan pasti kebenaran
setiap hal yang diberitakan oleh Allah SWT dalam kitab suciNya dan setiap hal
yang diberitakan oleh RasulNya SAW mulai dari apa yang akan terjadi sesudah
mati, fitnah kubur, adzab dan nikmat kubur, dan apa yang terjadi sesudah itu
seperti kebangkitan dari kubur, tempat berkumpul di akhirat (mahsyar), catatan
amal (shuhuf), perhitungan (hisab), timbangan (mizan), telaga (haudh), titian
(shirath), pertolongan (syafa’ah), surga dan neraka serta apa-apa yang
dijanjikan Allah SWT bagi para penghuninya.
B. MACAM
– MACAM HARI AKHIR (HARI KIAMAT)
1. Kiamat Sugra ( kiamat kecil )
Yaitu kehancuran, kematian,
atau berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa. Firman Allah SWT dalam
surat Ar-Rahman ayat 26-27 :
Artinya : “Semua yang ada di bumi akan binasa.
Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”
2. Kiamat Kubra ( kiamat besar )
Yaitu peristiwa besar atau
hancur binasanya alam semesta beserta isinya ( makhluk ) sebagai awal
dimulainya kehidupan akhirat. Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak seorang pun
mengetahui waktu terjadinya kiamat, termasuk para nabi dan rasul-Nya karena
kiamat itu didatangkan secara tiba-tiba dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 187 :
Artinya : “Mereka menanyakan
kepadamu (Muhammad) tentang kiamat,”Bilakah terjadinya?”
Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada sisi
Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain
Dia. Kiamat itu amat berat ( bagi makhluk ) yang di langit dan di bumi. Kiamat
itu tidak akan dating kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.
C. TANDA
– TANDA HARI KIAMAT
Kepastian waktu hari kiamat
dirahasiakan Allah SWT. Tidak seorangpun termasuk Rasulullah SAW mengetahui
kapan datangnya hari kiamat. Allah SWT hanya memberikan tanda-tanda menjelang
datangnya hari pembalasan tersebut.
Tanda-tanda kiamat sugra
(kiamat kecil):
1) Ajaran Islam kurang diperhatikan umat Islam.
2) Jumlah Ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit.
Sebaliknya banyak orang yang mengaku sebagai ulama, namun fatwanya banyak
yang menyesatkan umat.
3) Perzinahan sudah menjadi
suatu kebiasaan di masyarakat.
4) Mabuk-mabukan dilakukan secara terang-terangan, seolah-olah bukan
perbuatan yang diharamkan.
5) Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan
mereka sudah tidak malu lagi berpakaian dengan setengah telanjang.
6) Banyak wanita yang berdandan atau berpenampilan seperti pria,
begitu juga sebaliknya.
7) Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak
dibenarkan agama.
8) Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh
anak-anaknya.
9) Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
10) Semakin sering terjadi bencana alam, pembunuhan dan peperangan.
Tanda-tanda kiamat kubra (kiamat besar):
1) Waktu berputar begitu cepat, setahun terasa sebulan, sebulan
terasa seminggu.
2) Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syariat islam yang
menghidupkan sunah-sunah Rasulullah saw.
3) Terbitnya
matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena
perubahan besar dalam susunan alam semesta.
4) Keluarnya
suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua
orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
5) Munculnya
Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat datangnya
kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”.
6) Hilang
dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah
yang ada di dalam hati seseorang.
7) Turunnya
Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh
Dajal.
D. PERISTIWA
SETELAH HARI KIAMAT
Sesudah
hari kiamat manusia dibangkitkan dari kematian dan mulai menjalani kehidupan
baru di alam akhirat dengan fase sebagai berikut :
1) Alam
barzah
Yaitu
batas antara alam dunia dengan alam akherat dan dapat disebut dengan alam kubur
2) Alam
ba’as
Yaitu
peristiwa bangkitnya manusia dari alam kubur. Semua manusia pasti akan
dihidupkan dan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT untuk dimintai
pertanggungjawabannya selama hidup di dunia.
3) Alam
mahsyar
Ialah
tempat berkumpulnya manusia setelah mati dengan berbagai macam bentuk sesuai
amal perbuatan yang dilakukannya di dunia semasa hidup.
4) Yaumul
hisab
Adalah
hari perhitungan amal baik maupun buruk manusia yang dilakukan semasa hidupnya.
Pada saat itu manusia tidak bisa mengelak ataupun menawarnya, karena anggota
badan akan menjadi saksi atas segala perbuatannya di dunia.
5) Yaumul
mizan
Ialah
hari pertimbangan amal perbuatan yang dilakukan secara seadil-adilnya tanpa
ditambah maupun dikurangi sedikitpun.
6) Surga
dan neraka
Surga
adalah tempat yang di dalamnya menyediakan segala bentuk kenikmatan,
kebahagiaan dan kesempurnaan dari Allah SWT, hanya untuk orang-orang yang
beriman dan beramal saleh. Allah berfirman:
“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka
adalah Surga ‘Adn, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha
kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada
TuhanNya.”(Q.S. Al-Bayyinah: 8)
Sedangkan neraka adalah kampung yang
dipersiapkan Allah untuk orang-orang kafir, yaitu orang-orang yang mendustakan
para Rasul dan menolak syariat-Nya. Neraka adalah kehinaan terbesar dan
kerugian yang abadi seperti yang di firmankan Allah:
“Tidakkah mereka (orang-orang munafik
itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasil-Nya, maka
sesungguhnya Neraka Jahannamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah
kehinaan yang besar. (Q.S. At-Taubah: 63)
E. HUBUNGAN
KEBANGKITAN DAN MAHSYAR
Dapat kita ketahui
dalil-dalil ba’ts (kebangkitan), akan diterangkan sifat-sifatnya.
Yakni setelah tiupan sangkakala pertama berfungsi sebagai tiupan yang
mengejutkan dan membuat semua makhluk pingsan, baik di langit maupun di bumi,
kecuali yang dikehendaki Allah SWT. Kemudian ruh-ruh itu akan dikembalikan
kepada jasadnya masing-masing.
Tiupan sangkakala kedua berfungsi untuk
membangkitkan semua makhluk dari kuburnya, maka bangkitlah manusia dari liang
kuburnya untuk menghadap Allah, Rabb semesta alam.
Keadaan
manusia ketika dibangkitkan mereka bangkit dengan tidak beralas kaki, tidak
berpakaian dan tidak berkhitan, lalu dikumpulkan di padang Mahsyar. Rasulullah
SAW bersabda:
“Wahai
manusia, sesungguhnya kalian akan dihimpun menuju Allah Ta’ala dalam keadaan
tidak beralas kaki, telanjang (tidak berpakaian) dan tidak disunat (dikhitan).”
Matahari dekat dengan mereka, peluh
(keringat) bercucuran membasahi tubuh mereka. Ada yang terendam sampai kedua
mata kakinya, ada yang sampai ke lututnya, ada yang sampai ke pinggangnya,
sampai ke pundaknya bahkan ada yang yang sampai ke mulutnya, tergantung pada
amalannya.Ada juga yang dilindungi Allah di bawah naungan ‘Arsy-Nya.
F. FUNGSI
IMAN KEPADA HARI AKHIR
1)
Menjadikan sesorang lebih meyakini adanya
kehidupan berikutnya (kebangkitan).
2)
Meyakini bagian-bagian dari peristiwa
hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan (tibangan amal), surga
dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia untuk mempertanggung jawabkan
semua perbuatan-perbuatanyya selama hidup di dunia.
3)
Memberi dorongan untuk
bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
4)
Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramal
saleh) karena semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia akan nemdapatkan
balasan.
5)
Iman kepada hari akhir akan
memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di duinia melalui
kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
a. Selalu bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang
tinggi dan iman yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
b. Selalu berdisiplin dan
mematuhi ajaran agama Allah, karena mengrtahui segala prerbuatan akan selalu
dipantau , dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
c. Memiliki pandangan hidup
optimis dan raja atau penuh pengharapan bahhwa kelak Allah pasti akan memberi
balalasan yang setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya.
d. Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan
siksaan. Adanya gambaran surga dan neraka akan membuatnya selalu ingin
melaksanakan kebaikan dan tidak melaksanakan dosa dan kemaksiatan.
e. Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap
kesenangan dunia dan berusaha menyelaraskan kebutuhan dunuaiwi dan ukhrawi.
f. Menghilangkan sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosial
agamis, yakni mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau
berbuat demi kemaslahatan teman.
G. PERSIAPAN
BEKAL DALAM MENGHADAPI HARI AKHIR
1. Senantiasa ingat kepada
Allah, seperti memlalui salat, berdoa, berzikir.
2. Senantiasa menggunakan akalnya.
3. Senentiasa bersemangat menyiarkan ayat-ayat AllaH.
4. Berbuat kebajikan sebaik-baiknya kepada semua manusia terutama
kedua orang tua,kerabat, anak-anak yatim dan hamba sahaya.
5. Berusaha keras menghilangkan sifat dengki, berselisih, bermusuhan
karena semua itu adalah sifat iblis dan setan
BAB II
KESIMPULAN
1.
Hari akhir adalah hari berakhirnya
seluruh kehidupan di dunia beserta seluruh isinya kemudian manusia akan
dibangkitkan dari alam kuburnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua
amal perbuatannya selama hidup di dunia.
2.
Macam-macam dan tanda-tanda hari
akhir:
1) Kiamat
sugra (kiamat kecil)
Tanda-tandanya
antara lain, yaitu:
a. adanya
bencana alam,
b. munculnya
banyak fitnah,
c. banyaknya
pembunuhan, dll.
2) Kiamat
kubra (kiamat besar)
Tanda-tandanya
antara lain, yaitu:
a. Munculnya
Imam Mahdi,
b. Keluarnya
Dajal,
c. Turunnya
Nabi Isa di akhir zaman,
d. Munculnya
matahari dari barat.
3.
Peristiwa yang terjadi setelah hari akhir:
a) Yamul
barzah,
b) Yaumul
ba’ast,
c) Yaumul
mahsyar,
d) Yaumul
hisab,
e) Yaumul
mizan,
f) Surga
dan neraka.
4.
Hubungan kebangkitan dan mahsyar
Keadaan
manusia ketika dibangkitkan mereka bangkit dengan tidak beralas kaki, tidak
berpakaian dan tidak berkhitan, lalu dikumpulkan di padang Mahsyar.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar