Makalah Anatomi Fisiologi Manusia
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
Disusun oleh:
Kelompok :
1.
Alexander
2.
Ardina
Citra Astuti
3.
Firma
Mulida
4.
Fraditha
Mardhatilla
5.
Lina
Karlina
6.
M.Suriansyah
7.
Siti
Masfiyah Nurjanah
8.
Switiani
Eka Yuliani
9.
Zul
Ikhwan Firdaus
Kelas : 2-j
KATA
PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah tentang
Jantung.
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dan mempelajari struktur, fisiologis
dan cara kerja jantung.
Dalam
penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing kami dan semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini.
Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa
mendatang.
Akhir kata
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
semua pihak yang membacanya.
Jakarta, Mei 2012
Penulis
i
Daftar isi
Kata
pengantar...........................................................................................................................................i
Daftar
isi....................................................................................................................................................ii
Bab
I Pendahuluan
A. Latarbelakang............................................................................................................................................1
B. Tujuan.......................................................................................................................................................1
C. Rumusan
masalah......................................................................................................................................2
Bab
II Pembahasan
A. Struktur
anatomi dan fisiologi jantung.........................................................................................................
3
B. Permukaan
Jantung....................................................................................................................................5
C. Struktur
internal jantung.............................................................................................................................5
D. Cara kerja
jantung.....................................................................................................................................6
E. Seputar
kesehatan jantung..........................................................................................................................7
F. Penyakit
jantung........................................................................................................................................7
G. Serangan
jantung itu...................................................................................................................................8
H. Penanngulangan........................................................................................................................................
8
Bab
III Penutup
A. Kesimpulan.............................................................................................................................................17
B. Saran.....................................................................................................................................................
17
Daftar
pustaka.........................................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini juga sering
ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktifitas, seperti
yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu
disebabkan oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau
kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga. Kebiasaan merokok sangat
berpengaruh pada sistem kerja dan kesehatan jantung. Oleh karena itu kami membahas tentang struktur, fungsi dan cara kerja
jantung. Jantung merupakan salah satu
organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. Masalah pada jantung dibagi
karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu
penyakit jantung dan serangan jantung. Penyakit jantung adalah sebuah kondisi
yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan itu
dikarenakan oleh melemahnya otot jantung dan karena adanya celah antara serambi
kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang
memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan.
B. Tujuan
1.
Untuk
mempelajari bagaimana kerja jantung yang sebenarnya.
2.
Untuk memahami
semua bagian-bagian jantung
3.
Untuk menambah
wawasan tentang jantung secara keseluruhan, baik anatomi, fungsi dan kesehatan
jantung.
4.
Untuk memenuhi
tugas makalah jantung yang telah diberikan.
C. Rumusan masalah
1.
Apa struktur anatomi dan fisiologi jantung?
2.
Bagaimana permukaan jantung?
3.
Bagaimana struktur internal jantung?
4.
Bagaiman cara kerja jantung?
5.
Apa yang kalian ketahui seputar kesehatan jantung?
6.
Apakah penyakit jantung itu?
7.
Apakah serangan jantung itu?
8.
Bagaimana cara penanngulangan serangan jantung?
BAB II
PEMBAHASAN
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot
yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti
berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
A. Stuktur anatomi dan fisiologi
jantung
1. Struktur
Ø
Organ berongga
Ø
Berotot lurik
Ø
Berbentuk
kerucut
Ø
Terletak
diantara dua paru dibelakang sternum
Ø
Ukuran :
panjang 12 cm , lebar 9 cm , tebal 6 cm
Ø
Berat 250 – 300
gr
2. Bagian – bagian jantung
Ø
Atrium
Merupakan ruang jantung bagian
atas , ukuran atrium lebih kecil, berfungsi sebagai ruang penerima dan
merupakan tempat tujuan aliran darah dari vena.
Ø
Ventrikel
Merupaka ruang jantung bagian
bawah , digunakan sebagai ruang pemompa (discharging) dan tempat derah di
dorong ke arteri.
Ø
Septum
Terletak ditengah jantung ,
memisahkan jantung kiri dan kanan dan berjenis otot.
Ø
Lapisan –
lapisan jantung
1. Endokardium
: Lapisan jantung ysng paling dalam, terdiri dari selaput lendir, melapisi
permukaan rongga jantung dan berkesinambungan dengan katub jantung dan lapisan
endotel pembuluh darah.
2. Miokardium :
Lapisan inti jantung, terdiri dari otot-otot jantung, berperan penting dalam
sirkulasi darah.
3. Perikardium
: Lapisan terluar jantung, terdapat cairan yang dihasilkan membran serosa yang
berfungsi sebagai pelicin.
Ø
Katup jantung
Memiliki 4 katup :
1. Katup
trikuspidalis : Terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
2. Katup Mitral
: Terletak antara ventrikel kiri dan atrium kiri.
3. Katup Aorta
: Terletak antara ventrikel kiri dan aorta.
4. Katup
Pulmoner : Terletak anta ventrikel kanan dan arteri pulmonalis.
3. Fisiologi
Jantung
berfungsi sebagai pemompa darah. Atrium kanan berfungsi untuk menyimpan dan
menyalurkan darah ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis, atrium kiri
menerima darah dari empat vena pulmonalis yang berisi darah yang kaya akan
oksigen, ventrikel kiri menerima darah dari atrium kanan kemudian memompa ke
arteria pulmonalis melalaui katup pulmonal, ventrikel kanan memerim darah dari
atrium kiri (kaya O2) kemudian memompa ke aorta melalui katup aorta
keseluruh tubuh.
B. Permukaan Jantung
Ukuran jantung manusia kurang
lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa. Jantung adalah satu otot
tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga
thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan
sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya
diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan
pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih
longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang
terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh
pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti
di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan
luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah kiri dan
kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel).
C. Struktur Internal Jantung
Secara internal, jantung
dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke
bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung.
Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka
dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan &
kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis
dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas,
khususnya di aorta, untuk
memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan
jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi
kanan dan bilik
kanan disebut katup
trikuspidalis atau katup berdaun tiga.
Sedangkan katup yang ada di antara serambi
kiri dan bilik
kiri disebut katup
bikuspidalis atau katup berdaun dua.
D. Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang
jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan
mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir
melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah
atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan
dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan
mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong
udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang
selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen
(darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri.
Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri
disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan
didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini
melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah
kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
E. Seputar Kesehatan Jantung
Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, kelainan
pada jantung dapat beresiko kematian. Masalah pada jantung dibagi karena
kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit
jantung dan serangan jantung
F. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah sebuah
kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Hal-hal tersebut antara lain:
·
Otot jantung
yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah
membuat penderita tak dapat melakukan aktifitas yang berlebihan, karena
pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian
dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
·
Adanya celah
antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua
serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah
bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak
dapat melakukan aktifitas yang berat, karena aktifitas yang berat hampir dapat
dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun
tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni
penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.
G. Serangan Jantung
Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan
jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini
biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal
jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai
darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya
mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah
oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh
karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung
Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
Belakangan ini juga sering
ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa
atlit-atlit sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu
disebabkan oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau
kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.
Orang yang selamat dari sebuah
serangan jantung yang parah biasanya juga mengalami komplikasi di bagian tubuh
yang lain, seperti misalnya stroke. Biasanya, orang yang selamat dari serangan
jantung yang gawat membutuhkan alat pacu jantung untuk mensupport jantungnya
agar tidak tiba-tiba berhenti.
Tidak ada penanggulangan yang
lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup
sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering tidak terlalu larut malam,
dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat
(memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak
makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur
dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil
atau memperbesar resiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam Bawang Putih ternyata dapat membantu
menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat
zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa
tidak ada hubungan antara Bawang Putih dengan kesehatan Jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan
gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3
bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa
tanda lain resiko penyakit jantung.
Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak
mengurangi resiko penyakit Jantung. Untuk
benar-benar mengurangi resiko penyakit Jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokokb.
Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat
mengurangi resiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan,
mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi resiko penyakit Jantung. Konsumsi garam dapat
meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan resiko
penyakit jantung hingga 25% dan resiko serangan jantung hingga 20%.
I.
Anatomi dan Fisiologi Jantung
Jantung
terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada diantara kedua
paru.Terdapat selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium, terdiri
dari dua lapisan:
- Perikardium parietalis : lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru
- Perikardium viseralis : lapisan permukaan jantung/ epikardium
- Perikardium parietalis : lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru
- Perikardium viseralis : lapisan permukaan jantung/ epikardium
Diantara
kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium.
1. Anatomi Jantung
Dinding
jantung terdiri dari 3lapisan :
a.
Lapisan luar (epikardium)
b.
Lapisan tengah (Miokardium)
c.
Lapisan dalam (endokardium)
d. Ruang – Ruang Jantung
Jantung terdiri dari 4
ruang, yaitu 2 berdinding tipis disebut atrium(serambi) dan 2 berdinding tebal
disebut ventrikel (bilik).
a)
Atrium
ü Atrium kanan berfungsi
sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh. Kemudian darah
dipompakan ke ventrikel kanan melalui katub dan selanjutnya ke paru.
ü Atrium kiri menerima darah
yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian
darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katub dan selanjutnya ke seluruh tubuh
melalui aorta. Kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum
atrium.
b)
Ventrikel
Merupakan alur alur otot yang disebut trabekula. Alur yang menonjol disebut muskulus papilaris, ujungnya dihubungkan dengan tepi daun katub atrioventrikuler oleh serat yang disebut korda tendinae.
Merupakan alur alur otot yang disebut trabekula. Alur yang menonjol disebut muskulus papilaris, ujungnya dihubungkan dengan tepi daun katub atrioventrikuler oleh serat yang disebut korda tendinae.
ü Ventrikel kanan menerima
darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis
ü Ventrikel kiri menerima
darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta
Kedua ventrikel
dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.
c)
Katup Katup Jantung
ü
Katup atrioventrikuler terletak antara atrium dan ventrikel. Katup yang
terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai 3 buah daun katup
( trikuspid). Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel
kiri mempunyai dua buah daun katup ( Mitral). Memungkinkan darah mengalir dari
atrium ke ventrikel pada fase diastole dan mencegah aliran balik pada fase
sistolik.
ü
Katup Semilunar
ü
Katup Pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan memisahkan
pembuluh ini dari ventrikel kanan.
ü Katup Aorta terletak
antara ventrikel kiri dan aorta. Kedua katup ini mempunyai bentuk yang sama terdiri dari
3 buah daun katup yang simetris. Dan katup ini memungkinkan darah mengalir dari
masing-masing ventrikel ke arteri selama sistole dan mencegah aliran balik pada
waktu diastole. Pembukaan katup terjadi
pada waktu masing-masing ventrikel berkontraksi, dimana tekanan ventrikel lebih
tinggi dari tekanan didalam pembuluh darah arteri.
d)
Pembuluh Darah Koroner
ü Arteri Dibagi menjadi dua :
-
Left Coronary Arteri (LCA) : left main kemudian bercabang besar
menjadi: left anterior decending arteri(LAD), left circumplex arteri (LCX)
-
Right Coronary Arteri
e)
Vena: vena tebesian, vena kardiaka anterior, dan sinus
koronarius.
2.
Fungsi Sistem Cardiovascular Lingkaran sirkulasi dapat dibagi
atas dua bagian besar yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonalis
a. Sirkulasi Sistemik
a. Sirkulasi Sistemik
1)
Mengalirkan darah ke berbagi organ
2)
Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda
3)
Memerlukan tekanan permulaan yang besar
4)
Banyak mengalami tahanan
5)
Kolom hidrostatik panjang
b.
Sirkulasi Pulmonal
1)
Hanya mengalirkan darah ke paru
2)
Hanya berfungsi untuk paru
3)
Mempunyai tekanan permulaan yang rendah
4)
hanya sedikit mengalai tahanan
5)
Kolom hidrostatik pendek
c.
Sirkulasi Koroner
Sirkulasi koroner
meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen untuk miokardium melalui
cabang cabang intar miokardial yang kecil. Aliran darah koroner meningkat pada:
1)
Aktifitas
2)
Denyut jantung
3)
Rangsang sistem syaraf simpatis
Diantara atrium kanan
dan ventrikel kana nada katup yang memisahkan keduanya yaitu ktup tricuspid,
sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut
dengan katup mitral. Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat
terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.
a)
Right Coronary
b)
Left Anterior Descending
c)
Left Circumflex
d)
Superior Vena Cava
e)
Inferior Vena Cava
f)
Aorta
g)
Pulmonary Artery
h)
Pulmonary Vein
i)
Right Atrium
j)
Right Ventricle
k)
Left Atrium
l)
Left Ventricle
m)
Papillary Muscles
n)
Chordae Tendineae
o)
Tricuspid Valve
p)
Mitral Valve
q)
Pulmonary Valve
3.
Fisiologi Jantung
Jantung merupakan
organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ
muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan
dan kiri. Ukuran jantung kira-kira panjang 12 cm, lebar 8-9 cm seta tebal
kira-kira 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram
dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak
100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau
setara dengan 7.571 liter darah. Posisi
jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah tengah dada, bertumpu
pada diaphragma thoracis dan berada kira-kira 5 cm diatas processus xiphoideus.
Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis
pars cartilaginis costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Pada tepi
kanan caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1 cm
dari tepi lateral sternum Tepi kiri cranial
jantung berada pada tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi
lateral sternum, tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira
9 cm di kiri linea medioclavicularis.
Selaput yang membungkus jantung disebut pericardium dimana teridiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara pericardium dan epicardium. Epicardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir adalah lapisan endocardium. Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel. Pada orang awan atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik.
Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Selain itu otot jantung juga mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik.
Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. Aktifitas listrik inidimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava suiperior dan atrium kanan. Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel. Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkontraksi demi memenuhi kebutuhan tubuh, maka jantung membutuhkan lebih banyak darah dibandingkan dengan organ lain. Aliran darah untuk jantung diperoleh dari arteri koroner kanan dan kiri. Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira ½ inchi diatas katup aorta dan berjalan dipermukaan pericardium. Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler ke dalam dinding ventrikel. Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler , aliran vena dari ventrikel dibawa melalui vena koroner dan langsung masuk ke atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara. Sirkulasi darah ditubuh ada 2 yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis. Sirkulasi paru mulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vena kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri. Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang rendah kira-kira 15-20 mmHg pada arteri pulmonalis.
Selaput yang membungkus jantung disebut pericardium dimana teridiri antara lapisan fibrosa dan serosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara pericardium dan epicardium. Epicardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir adalah lapisan endocardium. Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel. Pada orang awan atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik.
Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang bergerak. Selain itu otot jantung juga mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik.
Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. Aktifitas listrik inidimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava suiperior dan atrium kanan. Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel. Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkontraksi demi memenuhi kebutuhan tubuh, maka jantung membutuhkan lebih banyak darah dibandingkan dengan organ lain. Aliran darah untuk jantung diperoleh dari arteri koroner kanan dan kiri. Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira ½ inchi diatas katup aorta dan berjalan dipermukaan pericardium. Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler ke dalam dinding ventrikel. Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler , aliran vena dari ventrikel dibawa melalui vena koroner dan langsung masuk ke atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara. Sirkulasi darah ditubuh ada 2 yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi sistemis. Sirkulasi paru mulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vena kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri. Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang rendah kira-kira 15-20 mmHg pada arteri pulmonalis.
Sirkulasi sistemis
dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil, arteriole
lalu ke seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, vena cava
inferior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan.
Sirkulasi sistemik mempunyai fungsi khusus sebagai sumber tekanan yang tinggindan membawa oksigen ke jaringan yang membutuhkan. Pada kapiler terjadin pertukaran O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistemis O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.
Volume darah pada setiap komponen sirkulasi berbeda-beda. 84% dari volume darah dalam tubuh terdapat pada sirkulasi sistemik, dimana 64% pada vena, 13% pada arteri dan 7 % pada arteriol dan kapiler.
Sirkulasi sistemik mempunyai fungsi khusus sebagai sumber tekanan yang tinggindan membawa oksigen ke jaringan yang membutuhkan. Pada kapiler terjadin pertukaran O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistemis O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.
Volume darah pada setiap komponen sirkulasi berbeda-beda. 84% dari volume darah dalam tubuh terdapat pada sirkulasi sistemik, dimana 64% pada vena, 13% pada arteri dan 7 % pada arteriol dan kapiler.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Jantung
merupakan bagian terpenting dari tubuh.
2.
Jantung sebagai
pemompa darah.
3.
Jantung
terletak di antara dua paru di belakang sternum.
4.
Penyakit
jantung terjadi karena melemahnya oto-otot jantung dan karena adanya celah
antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya
pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih
di dalam kandungan.
B. Saran
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh karena itu, untuk mencegah
penyakit dan serangan jantung, diperlukan gaya hidup sehat (seperti sering
bangun lebih pagi tidak sering tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok
dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan
berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan
berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan.
Daftar pustaka